Travelingkuy88 - Kepulauan Seribu menjadi salah satu destinasi untuk escape plan paling dicari di tahun 2019 . Memiliki ribuan pulau dengan tempat wisata unggulan masing-masing, tentu menggugah para wisatawan untuk menjelajah masing-masing pulaunya. Nah, salah satu pulau yang sedang naik daun adalah Pulau Tidung.
Pulau Tidung sendiri dibagi menjadi dua pulau yang berbeda, yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau Tidung Besar memiliki jumlah penduduk hampir 5.000 orang banyaknya. Tidak hanya itu, Pulau Tidung Besar juga memiliki banyak pantai yang indah serta penginapan.
Tidak kalah dengan Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil juga memiliki beberapa spot menarik untuk berlibur, seperti perkemahan, snorkeling, hingga aneka ragam wisata kuliner khas Tidung. Bagi kamu yang dalam waktu dekat masih kebingungan ingin menjelajah Kepulauan Seribu bagian mana, simak nih ulasan lengkap mengenai wisata Pulau Tidung.
Bagi kamu yang suka dengan pelajaran antropologi atau Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), tentu akrab dengan Suku Tidung yang ada di Kalimantan Utara. Yup, Suku Tidung dan Pulau Tidung mempunyai kesamaan. Menurut sejarahnya, saat zaman kolonial Belanda mulai masuk ke Kalimantan, mereka mendapatkan perlawanan keras dari Suku Tidung. Pada akhirny,a Suku Tidung kalah dan sang raja berhasil menyelamatkan diri dan bermukim di salah satu pulau kecil di utara Pulau Jawa.
Raja yang bernama Raja Pandhita ini akhirnya menetap di pulau tersebut dengan nama panggilan Kaca. Sang raja yang dermawan dan pintar menjadi teladan bagi masyarakat di pulau tersebut sampai akhirnya sang raja meninggal dunia. Beberapa waktu kemudian, keluarga kerajaan mencari Raja Pandhita dan menemukan bahwa Kaca adalah raja yang mereka cari. Untuk menghormati Raja Pandhita, pulau kecil di sebelah utara Pulau Jawa ini dinamakan Pulau Tidung.
Lalu, bagaimana Pulau Tidung bisa berubah menjadi tempat wisata yang sangat indah? Tepatnya di awal tahun 2000-an, Pulau Tidung menjadi salah satu pulau private yang digemari oleh wisatawan dari Jakarta. Lalu, di tahun 2009, Pulau Tidung mulai berbenah dan membuat Jembatan Cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar ke Pulau Tidung Kecil.
Pertama adalah Rute Muara Angke menuju Pulau Untung Jawa, lanjut ke Pulau Pari, lalu Pulau Pramuka dan Pulau Tidung, dengan harga tiket Rp40.000.
Lalu, rute kedua adalah Muara Angke – Pulau Lancang – Pulau Payung – Pulau Tidung dengan harga tiket Rp50.000. Rata-rata lama waktu penyeberangan dari Dermaga Kali Adem adalah 3-4 jam.
Cara alternatif lainnya adalah kamu bisa menuju ke Dermaga Marina, Ancol. Di sini kamu bisa naik kapal ekspres dengan waktu tempuh yang sangat cepat menuju Pulau Tidung, yaitu satu jam saja. Harga kapal ekspres menuju Pulau Tidung ini Rp150.000.
Apa Saja yang Bisa Kamu Lakukan di Pulau Tidung?
Bagi kamu yang pertama kali ke Pulau Tidung atau bahkan ke daerah Kepulauan Seribu, sekarang akan dibahas apa saja yang bisa nikmati di Pulau Tidung. Simak, ya.
1. Menikmati Keindahan Pantai yang Sangat Bersih
Keunggulan Pulau Tidung yang pertama adalah keindahan pantainya. Di Pulau Tidung terdapat belasan pantai yang sangat indah. Kamu bisa mengunjungi Pantai Tanjung Barat, Pantai Tanjung Timur, dan Pantai Saung Perawan yang menjadi pantai unggulan Pulau Tidung.
Selain pasir pantainya yang bersih, di sini kamu tidak akan melihat sampah berserakan. Warga lokal yang sangat kooperatif membuat semua pantai di Pulau Tidung bakal menjadi pengalaman terbaik liburan kamu.
2. Menelusuri Jembatan Cinta
Yup, selain pantainya yang indah, kamu juga harus menikmati pukulan angin saat melewati Jembatan Cinta. Jembatan yang menjadi penghubung Pulau Tidung Besar dan Tidur Kecil ini menjadi ikon Pulau Tidung. Dengan panjang 800 meter, kamu akan melihat dasar laut saat berada di tengah jembatan.
Konon, beberapa pasangan yang melewati Jembatan Cinta ini bersama-sama akan dijodohkan. Kemudian untuk yang belum mempunyai pasangan, akan disegerakan mendapatkan tambatan hati. Itulah gunanya Jembatan Cinta, bukan?
3. Snorkling dan Diving
Di Taman Nasional Bawah Laut Kepulauan Seribu, kamu akan melihat terumbu karang yang sangat indah, biota laut, dan beberapa spesies ikan yang langka. Di beberapa spot di Pulau Tidung, kamu bisa melakukan snorkeling dan diving.
Jangan lupa untuk mengunjungi tempat penangkaran Ikan Paus dan Ikan Hiu, di sini kamu bisa melihat tulang ikan paus sebesar 12 meter yang tewas terdampar di tahun 2012. Kamu juga bisa berenang bersama ikan hiu jinak lho.
4. Mengunjungi Makam Raja Pandita
Seperti dijelaskan di awal, Raja Pandita merupakan sejarah besar dari Pulau Tidung. Di sini kamu bisa melihat makam Raja Pandita atau akrab disebut dengan Kaca. Untuk mendapatkan sejarah lengkap dari Pulau Tidung, kamu bisa berbicara dengan penduduk setempat atau mengikuti guide dari tour travel.
5. Melihat Makam Panglima Hitam
Makam kedua yang wajib kamu datangi adalah Makam Panglima Hitam. Namanya memang unik, tetapi kamu tidak akan menyesal untuk datang ke makam dan mengetahui cerita heroiknya. Panglima Hitam ini disebut sebagai orang pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Tidung. Berbagai versi sejarah muncul apalagi setelah makam ditemukan di tahun 2006.
Lokasi Makam Panglima Hitam ini juga sangat unik dan misterius. Letaknya di sebelah paling timur Pulau Tidung Kecil, tepat di bawah pohon kedongong. Sampai sekarang banyak masyarakat yang masih melakukan ziarah untuk menghormati Panglima Hitam.
6. Menyantap Kuliner khas yang Lezat
Terakhir adalah kuliner. Jangan sampai kamu melewatkan kuliner khas Pulau Tidung. Makanan khas Pulau Tidung adalah seafood segar, seperti ikan, udang, kepiting, dan kerang. Kemudian sambil menikmati sunset, kamu bisa mencoba otak-otak ikan yang sangat lezat khas Pulau Tidung.
Sebagai tips tambahan, menjelajah Pulau Tidung sebenarnya bisa dilakukan dalam waktu satu hari penuh. Tetapi agar lebih nyaman, kamu bisa mengalokasikan waktu sampai dua hari. Jangan khawatir, kamu bisa menemukan banyak penginapan di daerah Pulau Tidung atau berkemah. Awali dengan ShopBack untuk dapatkan cashback menarik setiap transaksi di hotel dan membeli berbagai perlengkapan kemah.
Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana Pulau Tidung ini berubah menjadi pulau yang biasa menjadi sangat luar biasa. Memiliki sejarah yang kuat, keindahan pantainya, dan kuliner yang lezat seakan melengkapi surga dunia dari Pulau Tidung. Semoga menginspirasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar