Syarat Naik Gunung Ceremai , Mau Mendaki Gunung Saat New Normal, Perhatikan 3 Aturan Ini
Travelingkuy - Taman Nasional Gunung Ciremai termasuk kawasan yang diminati para pehobi wisata alam. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuswandono mengatakan hingga kini aktivitas pendakian Gunung Ciremai masih ditutup.
Saat nanti dibuka, Kuswandono mengingatkan agar para pendaki mematuhi segala persyaratan. Mulai dari booking online, pengecekan kesehatan, pemeriksaan perlengkapan, dan safety talk. "Semua wajib dipenuhi agar pendaki gunung Ciremai tetap aman, tertib, nyaman, dan selamat," kata Kuswandono dalam acara bincang daring bersama Federasi Mountaineering Indonesia dengan tema 'Mendaki Gunung Aman dan Sehat di Masa Pandemi' pada Kamis, 25 Juni 2020.
Sebelum wisata alam Gunung Ciremai kembali dibuka, para pendaki harus melakukan pemesanan online agar pengelola mengetahui jumlah pendaki yang akan dalam dalam waktu tertentu. Dengan begitu, jumlah pendaki dapat diatur agar tidak terlalu padat untuk menerapkan physical distancing. Pemesanan online juga penting untuk mengetahui data diri setiap pendaki.
Mengenai standardisasi pelayanan dan protokol kesehatan di empat jalur wisata Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuswandono mengatakan masih dalam tahap persiapan. Pengelola wisata alam,menurut dia, akan memenuhi ketentuan sebelum kembali beroperasi demi mencegah penularan Covid-19 dan bukan semata mengejar pendapatan.
Kuswandono melanjutkan, memang akan terjadi penurunan pendapatan jika pembatasan kuota pengunjung diterapkan. Namun hal itu tidak bisa menjadi alasan karena pengelola wisata dapat melakukan diversifikasi usaha dengan membuat beragam produk dan memperluas jaringan pemasaran.
Wisata Taman Nasional Gunung Ciremai tutup sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret 2020. Kuswardono mengaku menerima banyak permintaan wisatawan dari sejumlah daerah, seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, agar tempat wisata itu kembali buka. "Pengelola wisata alam sudah tiga bulan puasa. Nah, wisatawan juga ingin segera berwisata," kata Kuswandono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar