Travelingkuy88 - Nama Bali Safari sudah dikenal di kalangan turis mancanegara sebagai tempat konservasi. Tak hanya fauna, kamu juga bisa merasakan nuansa Afrika di sini.
Hal itu pun diungkapkan oleh Thomas Colbert, General Manager Bali Safari dalam siaran persnya yang diterima Travelingkuy88 , Selasa (21/10/2020). Suasana ala Afrika itu bisa traveler dapatkan apabila menginap di tempat mereka.
Jika kamu menginap di Mara River Safari Lodge, kamu akan terasa berada di Afrika. Namanya saja nama sungai di Afrika. Bayangkan, kamu akan terbangun dengan suara auman singa di pagi hari dan satwa berkeliaran sebagai pemandangan setiap saat, bentuk penginapan dan dekor yang penuh nuansa Afrika," ujar Thomas.
Layaknya di film Lion King, Bali Safari memang mempunyai singa yang jadi salah satu atraksi mereka. Tak hanya itu, dapat dijumpai juga meerkat atau fauna yang dikenal sebagai Timon di film Disney Lion King.
Baca Juga : Pantai Pangandaran yang Mendamba Turis
Hanya walau menjual suasana Afrika, nyatanya traveler bisa mendapatkan sebagian dari fauna endemik Bali di sana. Sebut saja Jalak Putih yang langka dan terancam punah.
Sebagai lembaga konservasi, Bali Safari yang merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia grup sudah berhasil mengembangbiakkan mereka menjadi 1000 ekor lebih," terang Thomas.
Tak terbatas pada fauna, traveler juga bisa menjumpai tumbuhan setempat seperti bunga kamboja dan lainnya.
Kamu juga akan melihat bunga Kamboja di mana-mana, jadi seperti 'rasa Afrika di Bali'. Enaknya lagi, hotelnya terletak di tengah Bali Safari dan kamu bisa kapan saja keliling menikmati Bali Safari," tutup Thomas.
Beberapa waktu lalu, Menparekraf Wishnutama juga baru saja meluncurkan program We Love Bali yang bertujuan untuk memulihkan pariwisata setempat di Bali Safari.
Bali Safari dipilih sebagai tempat peluncuran program tersebut pada 14 Oktober lalu, di mana dianggap telah berhasil menunjukkan kesiapan sebagai rujukan tempat wisata dengan protokol kesehatan yang mumpuni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar