Kamis, 15 April 2021

Asyiknya Berkemah Sambil Memancing Ikan di Pulau Panjang Jepara


Travelingkuy99
- Pulau Panjang di Jepara Jawa Tengah bisa menjadi alternatif liburan bareng keluarga. Di Pulau ini, traveler bisa berkemah sambil memancing ikan.

Perjalanan dari Surabaya, berangkat pukul 04.00 pagi, kami melalui jalur tol untuk menempuh perjalanan ke Sragen. Kemudian kendaraan turun di Sragen dan dilanjutkan melalui jalan pintas sesuai dengan arahan Google Map.

Rute jalan yang dipilih Google Map dari pintu keluar tol Sragen diarahkan melalui jalur Gemolong yang melalui hutan dan ladang, jalannya naik-turun tapi cukup mulus.

Ketika melewati bendungan Kedungombo dengan hamparan rumput yang hijau dan rapi membuat lupa melihat Google Map sampai masuk ke area PLTA Kedungombo.

Jalanan setelah waduk Kedungombo sudah tidak melewati hutan lagi dan kemudian kami berhenti untuk sarapan di pasar Juwangi - Purwodadi. Jalan menuju Jepara dari arah Purwodadi melewati areal persawahan yang cukup panjang hingga sampai ke Kalinyamat - Jepara.

Setelah sampai ke pintu gerbang pelabuhan Kartini, untuk menempuh perjalanan ke Pulau Panjang, saya tanya ke orang-orang yang sedang duduk di motor mengenai penyeberangan ke pulau Panjang.

Bapak yang saya tanya kemudian juga menawari saya untuk memarkir mobil di rumah saudaranya dengan membayar Rp 50.000, sedangkan untuk biaya penyeberangan ke pulau Panjang pulang-pergi per orang Rp 40.000. Penyeberangan ke pulau Panjang tidak terlalu lama, kira-kira hanya butuh waktu 15 menit.

Setelah sampai ke Pulau Panjang kami langsung menuju ke camping ground, dimana masih belum ada orang yang mendirikan tenda dan hanya ada beberapa keluarga yang sedang duduk-duduk menikmati suasana pantai.

Setelah kami selesai mendirikan tenda baru ada rombongan keluarga yang juga akan camping. Fasilitas di pulau Panjang terbilang cukup lengkap karena terdapat pesareannya juga yang ramai dikunjungi para peziarah.

Di komplek pesarean terdapat mushola dan beberapa toilet dan kamar mandi. Toilet dan kamar mandi nya tidak ada yang menjaga tapi diberi tarif Rp 2.000 untuk kencing, Rp 3.000 untuk buang air besar dan Rp 5.000 untuk mandi, jadi jika mandi seperti mengambil paket hemat karena bisa kencing dan buang air besar sekaligus.

Berkemah di pulau Panjang dikenakan biaya Rp 10.000 per orang yang baru diminta oleh petugas pada malam hari. Pantai di pulau Panjang berbatu dan berkarang sehingga terdapat banyak ikan.

Dua keluarga dari Semarang yang tendanya ada di sebelah tenda kami membawa perlengkapan pancing untuk memancing ikan dan mendapatkan ikan yang cukup untuk makan malam demikian juga paginya mereka memancing lagi untuk sarapan.

Pada sore hati kami jalan-jalan ke jembatan cinta sambil mengumpulkan kayu kering yang ada di sepanjang jalan untuk dibuat api unggun saat malam hari.

Menjelang malam hari semakin banyak yang datang dan mendirikan tenda-tenda hingga dekat sekali dengan bibir pantai. Pada malam hari itu di Pulau Panjang cuaca mendung dan angin berhembus kencang sekali, namun tidak turun hujan tapi suara deburan ombak cukup keras seperti hujan lebat.

Pada pagi hari kami jalan-jalan keliling pulau Panjang dengan jalan kaki, sebenarnya bisa juga dengan menyewa sepeda dengan tarif Rp 25.000. Menjelang siang kami siap-siap packing dan kembali ke pelabuhan, dari Jepara kami belum punya tujuan selanjutnya tapi yang pasti tidak ingin pulang dulu sehingga memilih jalan ke arah Semarang dan berharap saat perjalanan mendapat ide tempat liburan selanjutnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar