Selasa, 23 November 2021

Pangandaran Ingin Jadi Spot Surfing Buat Wisman

 Travelingkuy88 - Puluhan peselancar meramaikan kegiatan lomba surfing. Acara yang dihelat Pangandaran Batu Mandi Surfing Club (PBMSC) ini berlokasi di Pantai Pamugaran.

Hampir dua tahun mereka tak menggelar kegiatan berselancar. Komunitas surfing di Pangandaran itu berusaha menggeliatkan kembali potensi sport tourism yang mampu menggaet turis asing.

"Ada 40 peselancar yang ikut meramaikan. Ada kelas pemula atau push division dan kelas terbuka atau open division," kata Yogi Irlando, ketua panitia kegiatan, Selasa (23/11/2021).

Pangandaran memiliki visi menjadi pariwisata kelas dunia, saya kira salah satu indikatornya adalah adanya kehadiran turis mancanegara. Nah salah satu interest turis asing pergi ke pantai itu adalah untuk surfing, sehingga mudah-mudahan dengan digiatkan kembali aktivitas surfing di Pangandaran bisa menarik wisatawan asing untuk datang," kata Yogi.

Yogi menambahkan Pangandaran memiliki potensi spot surfing yang cukup banyak. Pantai berpasir cukup panjang yang berarti selalu ada arus yang bisa menjadi ombak untuk dijadikan spot surfing.

Intinya ketika di pantai ada arus maka akan terjadi ombak, nah itu bisa dijadikan lokasi surfing," kata Yogi.

Disamping itu Yogi juga berharap pemerintah daerah ikut menyokong kegiatan atau upaya promosi aktivitas surfing di Pangandaran.

"Kami tidak ingin minta diperhatikan pemerintah. Tapi kami ingin menunjukkan dulu kiprah kami, action dulu. Saya yakin dengan begitu dukungan pemerintah akan datang. Inilah upaya kami agar Pangandaran mendunia," kata Yogi.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari menyatakan apresiasi atas kegiatan yang digagas oleh komunitas peselancar Pangandaran tersebut.

Kegiatan ini diharapkan bisa memperkenalkan Pangandaran di mata dunia atau wisatawan asing, sepanjang digelar secara berkala dan terus dipromosikan.

"Ini sebuah kreativitas yang harus terus dikembangkan karena memiliki segmen tersendiri, terutama menyasar wisatawan mancanegara," kata Tonton.

"Jejaring komunitas peselancar ini cukup luas. Para peselancar ini memiliki jaringan komunikasi dengan wisatawan asing, sehingga harus kita dukung," imbuh dia.

Sementara itu jalannya kontes surfing sendiri berlangsung cukup seru, mengingat kondisi ombak di Pangandaran sedang besar dengan arus yang cukup kuat.

Hal itu membuat para peselancar harus bekerja ekstra untuk mendapatkan ombak yang bisa ditunggangi. Kegiatan ini juga menarik perhatian wisatawan pantai Pangandaran yang dari tepi pantai terlihat asyik menyaksikan atraksi-atraksi peselancar menari-nari di atas deru ombak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar