Travelingkuy88 - Lokasi yang cukup strategis yakni di jalur nasional, Jalan Solo - Semarang, sehingga Pemerintah Desa Kaligentong mencetuskan program destinasi wisata berbasis potensi setempat. Berbagai kelompok seni budaya yang ada di desa wisata tersebut dijadikan potensi untuk menarik pengunjung.
Sudah sejak tahun 2017, Desa Kaligentong merintis Desa Wisata Budaya. Dengan menggelontorkan anggaran dari Dana Desa, Pemerintah Desa Kaligentong membangun agro eko wisata yang diberi nama Gentong Kencono.
"Kami siapkan lahan sekitar 6,8 hektar yang merupakan tanah kas desa. Saat ini yang sudah terbangun baru sekitar 4.000 meter," kata Kaur Umum Perencanaan, Desa Kaligentong, Darmono, kepada Travelingkuy88 Sabtu (30/8/2021).
Di Agro Eko Wisata inilah berbagai kesenian dari desa wisata tersebut ditampilkan dalam berbagai event yang digelar. Seperti event Gentong Kencono Fair, tradisi bersih desa maupun event rutin di tiap akhir pekan.
Gentong Kencono Fair cukup membanggakan. Selama tiga hari siang malam. Kolaborasi aneka macam kesenian kita tampilkan disana," ujar Darmono.
Menurut Darmono, dari 37 RT yang tersebar di 8 RW dan 2 Kepala Dusun (Kadus), di Desa Kaligentong, terdapat 15 RT yang memiliki kelompok kesenian. Mulai dari seni tari jathilan, reog, gedruk, rodat, hingga kelompok musik kesenian jawa yakni karawitan, campursari hingga grup band.
"Kemarin, sebelum adanya PPKM, kita mengadakan secara rutin pagelaran kesenian. Setiap malam Sabtu, malam Minggu itu mengadakan live musik. Satu minggu atau satu bulan sekali itu kegiatan seni budaya. Bergiliran setiap kelompok kesenian yang ada di Desa Kaligentong," jelasnya.
Lokasi pementasannya di Agro Eko Wisata Desa Kaligentong. Lokasi ini pun sangat mudah dijangkau. Hanya sekitar 100 meter dari jalan raya Solo - Semarang.
Karena adanya PPKM dan tempat wisata Gentong Kencono itu ditutup sementara. Begitu pula kegiatan rutin pertunjukan seni budaya di Gentong Kencono pun dihentikan sementara. Kapan akan dimulai lagi, masih menunggu aturan dari Pemerintah yang memperbolehkan wisata dibuka.
Agro Eko Wisata Desa Kaligentong, lanjut Darmono, saat ini masih terus dikembangkan. Di desa yang memiliki luas wilayah sekitar 350 hektar itu, kini juga mulai ada rintisan lokasi wisata baru untuk menunjang Agro Eko Wisata Gentong Kencono.
Seperti taman mekarsari. Dulunya tempat sampah yang kumuh, sekarang jadi tempat wisata. Kemudian ada taman labirin juga lagi di kembangkan. Ada UMKM pengolahan makanan. Sarana prasarana dari pertanian untuk edukasi, itu ada tanaman singkong Indonesia, panili, anggur, buah nanas. Peternakan sapi perah. Potensi di Kaligentong cukup banyak," imbuh dia.
Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini berhasil memperoleh penghargaan dalam ajang Trisakti Tourism Award 2021 dari DPP PDI Perjuangan. Desa di kaki Gunung Merbabu ini sebagai juara harapan ketiga untuk kategori Desa Wisata Budaya.
Darmono menjelaskan, dalam ajang Trisakti Tourism Award 2021, Desa Kaligentong menonjolkan keberagaman. Bahwa di Desa Kaligentong terdapat 5 tempat ibadah dan semua penganutnya hidup rukun. Selain itu juga menonjolkan seni budaya yang ada di Desa Kaligentong yang saat ini eksis dan menjati potensi untuk menarik wisata.
"Kami dari Desa Kaligentong mengucapkan banyak terima kasih kepada DPP PDI Perjuangan yang telah mengadakan Trisakti Tourism Award 2021, yang mana kami dari Desa Kaligentong, mendapat juara harapan 3, untuk kategori Desa Wisata Budaya," ucap Darmono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar