Travelingkuy88 - balon balon udara cappadocia kembali mengudara di langit. Meski pandemi, festival balon udara Cappadocia berlangsung meriah.
Dilansir dari Daily Sabah, festival balon udara ini berlangsung dari tanggal 28-30 Agustus ini. Festival internasional ini memang sangat terkenal di Turki.
Hari pertama berlangsung dengan penuh warna. Lusinan balon udara menerangi langit Cappadocia dengan warna-waran cerahnya. Suasana pandemi yang membuat Cappadocia senyap seketika lenyap.
Festival ini diselenggarakan oleh Pasha Ballons, salah satu perusahaan balon udara yang beroperasi di provinsi Nevshir. Ketua Pasha Ballons, Halis Aydogan mengatakan bahwa selain pilot dari balon udara, beberapa pelancong dari Spanyol dan Portugal juga ikut berpartisipasi dalam festival tersebut.
Peminatnya cukup banyak. Kami berharap festival ini dapat berlanjut dengan sebaik mungkin selama tiga hari," Cappadoocia adalah tempat penerbangan balon terbanyak di dunia," ucapa Aydogan.
Festival ini dilanjutkan dengan konser malam dan pertunjukkan cahaya balon udara. Wah, benar-benar meriah!
"Saya senang melihat pemandangan memesona yang dibuat oleh balon-balon udara di langit," uajr Nida Olcar, seorang wisatawan domestik.
Cappadocia adalah salah satu situs Warisan Dunia UNESCO Turki. Ini mengapa Cappadocia jadi tempat wisata paling penting di Turki.
Untuk bisa menikmati balon udara, traveler harus menyiapkan kocek mulai dari Rp 3 jutaan per orang. Waktu terbaik untuk naik balon udara adalah saat sunrise.
Tak hanya balon udara, Cappadocia juga terkenal dengan bebatuan cerobong asap, perjalanan balon udara, kota bawah tanah dan hotel bukit yang diukir di bebatuan.
Turki sendiri sudah buka pintu untuk wisatawan Indonesia. Liburan ke sana tak perlu PCR atau karantina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar