Jumat, 03 April 2020

Rasakan Kuliner Deket Gunung Merapi Terasa Santuy


Travelingkuy88 - Rasakan Kuliner Deket Gunung Merapi Terasa Santuy Warung Kopi Merapi, ya begitulah nama tempat menikmati kopi, yang tak kalah menarik dari tempat atau warung kopi lainnya. Bagaimana tidak, dengan panorama Gunung Merapi sebagai latar belakang, ditambah lagi suasana sejuk dan dingin. Menjadikan tempat ini cocok untuk menyeruput kopi dan bergurau bersama teman-teman. Apalagi bagi penikmat kopi, Warung Kopi Merapi adalah tempat yang cocok untuk menikmati pahitnya kopi.

Warung Kopi Merapi sendiri terletak di lereng Gunung Merapi, maka dari itu untuk mencapai Warung Kopi Merapi kita harus melewati jalan yang menanjak. Sebelum tiba di Warung Kopi Merapi, jalan yang saya lewati, sempat tidak beraspal alias berbatu. Namun jalan berbatu ini kira-kira hanya kurang dari satu kilo meter. Tidak usah khawatir karena ketika telah sampai di Warung Kopi Merapi, pasti penatnya perjalanan akan terbayar.

Di depan Warung Kopi Merapi, terdapat tanah lapang yang cukup luas. Yang berguna sebagai tempat parkir. Di samping kanan Warung Kopi Merapi, terdapat jurang dan sungai. Sementara di samping kiri dan belakang terdapat jalan beraspal menuju destinasi wisata The Lost World dan Stonehenge Merapi, jalan ini pula digunakan Jeep-Jeep Adventure untuk menuju ke Bungker Kaliadem.

Eksterior maupun interior Warung Kopi Merapi terlihat seperti warung biasa. Namun yang membuatnya istimewa dan berkesan unik adalah hampir seluruh bangunan, baik itu meja, dan kursi. Semuanya terbuat dari kayu dan batu. Bahkan meja dan kursi bagian luar terbuat dari batu yang dibentuk balok. Hal ini menjadikan kesan sederhana dan estetis, juga membuat nuansa alam semakin terasa. Berbeda dari yang lain, dimana lebih mengusung tema modern dan High Class.

Warung Kopi Merapi menyuguhkan menu berbagai macam kopi. Mulai dari Robusta, Arabika dan blend Robusta-Arabika. Perpaduan cita rasa pahit Robusta dan rasa masam dari Arabika seolah-olah menjadi penyemangat dan melengkapi keseimbangan jiwa. Bagi kalian yang kurang menyukai kopi pahit, kalian juga bisa memesan kopi susu atau kopi manis dengan tambahan gula pasir atau gula aren.


Tak hanya kopi, berbagai macam kudapan disajikan di Warung Kopi Merapi ini, seperti Tempe Mendoan, kentang goreng, hingga singkong goreng bisa kalian dapatkan. Teruntuk kalian yang suka ngemil, kalian bisa memesan kacang rebus. Tak hanya itu, berbagai macam wedang yang siap menghangatkan tubuh kala dingin menusuk tulang pun bisa kalian nikmati. Mulai dari wedang secang, wedang gedang, dan wedang Jahe Merapi, bisa kalian coba. Eits, tak perlu kepikiran masalah harga. Harga yang ditawarkan di sini cukup murah, yaitu mulai dari ribuan hingga puluhan ribu.

Jika sewaktu-waktu kalian lapar, Warung Kopi Merapi ini juga menyediakan menu berupa mie instan, pisang goreng, dan tahu merapi, sebagai makanan penunda lapar. Sarana pelengkap, seperti toilet dan mushola untuk beribadah pun telah tersedia.


Akses untuk menuju Warung Kopi Merapi lumayan gampang, jika kalian menggunakan sepeda motor membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam dari pusat kota Yogyakarta dan sekitar 30-40 menit dari Universitas Islam Indonesia. Kalian bisa memarkirkan kendaraan, di parkiran yang telah disediakan dengan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor, dan Rp 5.000 untuk Mobil.

Sekedar tips nih buat kalian yang ingin mengunjungi Warung Kopi Merapi, jika kalian ingin menikmati fajar dan senja kalian bisa datang di sore hari dan subuh untuk menikmati fajar. Jadi bagaimana, kalian tertarik untuk menikmati pahitnya kopi Merapi? Yuk kunjungi Warung Kopi Merapi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar