Desa yang dimaksud adalah Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus. Salah satu desa wisata di Kota Kretek itu menyimpan keindahan wisata alam.
Untuk ke sana tidak jauh dari pusat Kota Kudus. Jaraknya sekitar 21 Km. Jika ditempuh dengan sepeda motor selama 40 menit.
Saat perjalanan ke sana pun, wisatawan pasti takjub. Sebab wisata dimanjakan keindahan pegunungan Muria di sepanjang jalan menuju Desa Rahtawu. Kepala Desa Rahtawu, Didik Ariyadi mengatakan, saat ini memang desanya ada banyak spot wisata. Tercatat ada 13 lokasi wisata ada di Desa Rahtawu.
"Kita memang sedang mengembangkan sektor pariwisata. Ada 13 klaster wisata yang akan kami kembangkan selain miliknya pribadi. Sekarang perorangan, dampaknya kurang maksimal. Kita menciptakan memberdayakan masyarakat," kata Didik kepada wartawan saat ditemui di Desa Rahtawu, Sabtu (5/12/2020).
Didik mengatakan ada belasan lokasi wisata di desanya. Kebanyakan adalah wisata alam. Di antaranya ada pendakian puncak 29, pendakian Natas Angin, lokasi sungai, kali pethuk dan lainnya.
"Potensi wisata sepertinya pendakian 29, pendakian Natas Angin, selfi di spot foto, terus di wisata Kali Cengkal. Jadi akan menjual alam Rahtawu. Dengan konservasi lingkungan tetap terjaga," jelas Didik.
Didik mengatakan, saat ini wisata yang ada di desanya sedang mulai merangkak untuk bangkit di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Sebelumnya kata dia selama empat bulan desanya dilakukan penutupan.
"Semenjak diimbau Dinas Pariwisata, Pemdes melakukan lockdown 4 empat bulan. Setelah dibuka memberlakukan protokol kesehatan, wajib pakai masker. Standar 3M," Didik menjelaskan.
"Antisipasi Pemdes akan melakukan screening di perbatasan. Kita memantau kerja sama kami bisa melakukan imbau pemerintah," lanjutnya.
Didik menyebutkan saat hari libur akhir pekan dan libur raya banyak wisatawan datang ke Desa Rahtawu. Mereka menikmati keindahan alam di lereng Gunung Muria sambil menikmati kuliner yang ada. Bahkan saat hari libur ada 5.000 pengunjung yang datang ke Rahtawu.
"Hari libur, data kami Sabtu-Minggu 5 ribu pengunjung. Saat ini kita terapkan protokol kesehatan," terang Didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar