Senin, 14 Juni 2021

Dibikin Deg-degan, Naik Gondola ke Kampung Terpencil di Klaten


Travelingkuy99
- Untuk sampai ke dusun Gir Pasang yang terpencil di Klaten, traveler harus naik gondola dan menantang adrenalin untuk melintasi jurang. Deg-degan banget!

Desa wisata Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah tengah nge-hits sebagai objek wisata alam pegunungan karena memiliki dusun terpencil, Dusun Gir Pasang. Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa menumpang gondola.

"Gondola ini baru kita operasikan tiga bulan yang lalu. Peminat gondola kini kian banyak dari lokal Klaten dan luar Klaten," jelas Sekretaris Pokdarwis Desa Tegalmulyo, Purnama pada detikcom, Senin (14/6/2021) siang.

Dikatakan Purnama, ide awal wisata gondola tersebut bermula dari adanya gondola tradisional yang menghubungkan Dusun Ngringin dan Gir Pasang. Gondola itu untuk mengangkut barang.

"Gondola yang dulu itu untuk mengangkut barang, rumput, semen. Kadang untuk orang tapi tidak safety lalu kita ada ide gondola wisata ini," sambung Purnama.

Para peminat wisata gondola, imbuh Purnama, ada yang datang sendiri dan rombongan. Namun biasanya yang naik gondola berombongan.

"Yang naik gondola biasanya rombongan. Yang namanya kita merintis sesuatu yang baru pasti ada kendala tapi belajar dari situ kita perbaiki terus sehingga safety," kata Purnama.

Operasional gondola, sebut Purnama, setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai penumpang habis dengan harga tiket Rp 60.000 pulang-balik. Tapi untuk tiket dibatasi jam 17.00 WIB.

"Buka gondola dari jam 08.00 WIB sampai penumpang gondola kembali dari Dusun Gir Pasang. Untuk tiket kita batasi jam 17.00 WIB tapi untuk penumpang kembali dari Gir Pasang sampai jam 20.00 WIB," pungkas Purnama.

Kades Tegalmulyo Klaten, Sutarno mengatakan semula warga Gir Pasang hanya bisa mengakses dunia luar lewat 1001 tangga. Kemudian berkembang membuat gondola barang.

"Awal gondola barang itu tahun 2013, lalu ada juga bantuan presiden Rp 37 juta. Kemudian berkembang untuk gondola wisata sekarang ini, " papar Sutarno pada detikTravel.

Gondola wisata itu, ujar Sutarno, menghubungkan Dusun Ngringin ke Gir Pasang. Pengelolaan wisata gondola oleh BUMDES melalui Pokdarwis.

"Dikelola BUMDES melalui Pokdarwis kesehariannya. Pendapatan sudah sekitar Rp 8 juta selama tiga bulan," ungkap Sutarno.

Jarak tempuh gondola, tambah Sutarno, panjangnya 130 meter dengan panjang kawat seling 150 meter. Kedalaman jurang yang dilintasi gondola 150 meter.

"Ketinggian jurang 150 meter, jarak 130 meter. Kita juga ada tenaga ahlinya, dulu dari yang memasang mengajari satu warga di sini," kata Sutarno.

Pantauan detikTravel, gondola untuk menuju Gir Pasang dicat orange sehingga menarik dan fotogenik. Gondola dilengkapi dua kursi dengan maksimal empat penumpang.

Dari stasiun gondola di Dusun Ngringin sampai Gir Pasang dibutuhkan waktu 10 menit. Selama perjalanan, hamparan jurang yang dipenuhi berbagai tumbuhan dan dua dusun berjauhan bisa dinikmati wisatawan yang lliburan ke Klaten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar