Travelingkuy88 - Bingung bagaimana mengolah daging kurban Idul Adha? Berikut ini lima inspirasi resep daging sapi khas Betawi yang bisa ditiru di rumah.
Idul Adha identik dengan kurban kambing atau sapi. Setelah ibadah kurban dilaksanakan, daging-daging dari hewan kurban akan dibagikan dan menumpuk di kulkas rumah.
Inspirasi olahan daging sapi khas Betawi ini bisa menjadi alternatif untuk mengolah daging kurban agar tak cepat bosan. Mulai dari olahan dengan santan maupun daging bakar juga bisa dicontek untuk variasi sajian menu serba daging saat Idul Adha.
Banyak sekali masakan tradisional Betawi yang berbahan dasar daging dan cocok untuk disajikan di rumah. Cara pengolahannya yang relatif mudah dan rasa gurih yang nikmat akan disenangi oleh seluruh anggota keluarga di rumah.
1. Sop Iga Sapi Bening Khas Betawi
Kombinasi antara sayuran dan iga sapi menghasilkan rasa nikmat, apalagi kalau tekstur daging iganya empuk lembut. Pelengkap kuah bening dengan bumbu rempah yang ringan ini juga sangat cocok untuk menghangatkan badan.
Sop iga sapi berkuah bening juga cukup mudah untuk dibuat. Hanya butuh sayuran, potongan iga serta beberapa bumbu rempah untung menambahkan kelezatan rasanya. Tambahan sayuran yang ada pada sop iga betawi juga akan membuat kandungan nutrisinya jadi lebih sempurna dan lebih sehat untuk dikonsumsi.
Keistimewaan sop iga khas Betawi ini terletak pada banyaknya penggunaan rempah kering yang membuat aromanya semakin sedap. Kunci utama dari sop iga yang sempurna adalah proses perebusan iga serta tambahan potongan tomat dan air jeruk limau.
2. Soto Tangkar
Selain dibuat menjadi sop iga, bagian iga sapi juga bisa diolah menjadi sajian yang lebih segar. Soto tangkar merupakan makanan khas Betawi yang punya ciri khas kuah dengan rasa pedas dan gurih.
Soto Tangkar menjadi menu andalan di berbagai restoran yang secara khusus menyajikan menu-menu tradisional Betawi. Tetapi tidak perlu khawatir karena untuk menyajikan soto tangkar di rumah juga tidak terlalu sulit untuk dibuat.
Pertama-tama bisa diawali dengan merebus iga sapi hingga empuk dan lebut atau jika tidak ingin repot kamu juga bisa menggunakan presto agar iga ebih cepat empuk. Bumbu dan bahan-bahan lainnya yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak dan sulit untuk didapatkan.
3. Soto Betawi
Kuah susu yang gurih dan kental membuat soto Betawi punya ciri khas sendiri dibandingkan soto lainnya. Isian yang terdiri dari campuran irisan daging atau jeroan sapi ditambah tomat dan kentang membuat rasa gurih kuah susu semakin segar.
Soto Betawi menjadi salah satu menu olahan daging tradisional khas Betawi yang legendaris dan punya banyak penggemar. Kuah yang gurih dan kental ditambah dengan bumbu dan rempah membuat rasanya semakin istimewa.
Karena menggunakan susu dan tidak menggunakan santan, soto Betawi bisa menjadi alternatif olahan soto daging yang rendah kolesterol.
4. Iga Bakar Khas Betawi
Punya bumbu yang gurih medok dengan rasa manis yang meresap membuat iga bakar khas Betawi punya rasa yang unik. Direbus bersama racikan bumbu halus dan daun salam membuat iga sapi khas Betawi tidak beraroma amis dan memiliki tekstur daging dan lemak yang empuk.
Daging dan lemak yang empuk ini ketika dibakar akan menjadi kering sehingga teksturnya akan berubah menjadi garing di bagian luar namun lembut di bagian dalam. Dioleskan kecap sebelum dibakar di membuat rasa manis dan gurih kecapnya juga masuk meresap dengan sempurna.
Tidak hanya orang dewasa, ide iga bakar khas Betawi ini juga akan menarik perhatian dan selera anak-anak.
5. Semur Klasik Khas Betawi
Kuah semur khas Betawi yang gurih dan manis bisa menjadi alternatif selingan olahan daging yang pedas. Semur klasik khas Betawi ini punya ciri khas kuahnya yang sangat kental dan rasanya yang pekat.
Semur khas Betawi ini sangat cocok jika dipadukan dengan nasi putih hangat. Rasa gurih dari kuah semur yang pekat membuat nasi hangat akan menjadi sangat nikmat. Bagian daging sapi yang digunakan untuk membuat semur khas Betawi ini sebaiknya has luar atau istilah lainnya lulur.
Untuk membuat daging memiliki tekstur yang empuk usahakan untuk memotong daging berlawanan arah seratnya dengan ukuran kira-kira sebesar 1,5 cm x 1,5 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar