Travelingkuy99 - Di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat ada sebuah air terjun yang cantik namun tersembunyi. Air Terjun Sollokan namanya. Begini kisah perjalanan menuju ke sana.
Tidak hanya terkenal dengan keragaman budayanya, Mamasa di Sulawesi Barat memiliki segudang potensi wisata alam yang alami dan tersembunyi. Salah satunya air terjun Sollokan.
Kawasan wisata yang lebih dikenal dengan nama Sarambu Sollokan ini, terletak di Desa Malimbong, Kecamatan Messawa. Layaknya tempat wisata alam tersembunyi lainnya, dibutuhkan tenaga extra untuk menjangkau Sarambu Sollokan.
Dari jalan Poros Mamasa, warga bisa menggunakan kendaraan roda empat sejauh tiga kilometer, dengan kondisi jalan yang belum sepenuhnya bagus. Perjalanan kemudian bisa dilanjutkan dengan menggunakan sepeda motor, melewati jalan beton selebar satu meter yang meliuk dan membelah areal persawahan terasering warga.
Setelah itu, perjalanan menuju Sarambu Sollokan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih dua kilometer, masuk ke kawasan hutan hujan tropis.
Perjalanan saya kali ini, ditemani tiga bocah setempat yang juga menjadi penunjuk jalan. Ketiganya bernama Igo (12 tahun), Ronald (15 tahun) dan Simon (6 tahun).
Akses jalan dari pemukiman warga ke Sarambu Sollokan cukup menantang. Sebagian besar ditumbuhi belukar, dengan permukaan jalan yang licin dan becek. Pada sejumlah titik, terlihat permukaan tanah yang terbongkar.
Awalnya saya terpikir itu adalah bekas jejak rusa, namun Igo yang memimpin perjalanan ini mengatakan itu adalah bekas cakar babi hutan.
"Bukan om, ini bekas babi hutan, di sini ada banyak babi hutan yang biasanya mengejar. Tapi tenang saja, biasanya babi hutan baru akan muncul jika malam hari, kalau siang jarang terlihat," ujar Igo sembari terus berjalan, menyusuri jalan yang semakin menanjak.
Selama perjalanan, beberapa kali saya berhenti. Sejenak untuk menarik nafas, sembari mengumpulkan tenaga yang sudah terkuras. Sempat terfikir untuk kembali, namun ketiga anak yang menemani terus menyemangati, sembari mengatakan tujuan kami sudah tidak jauh lagi.
"Ayo om, air terjunnya sudah dekat, tidak lama lagi, tinggal melewati satu bukit kita sudah sampai," kata Ronald sambil menunjuk ke arah pepohonan tinggi.
Sampai Juga ke Air Terjun Sollokan
Akhirnya, setelah berjalan kaki lebih kurang 30 menit lamanya, kami akhirnya tiba di kawasan wisata alam air terjun Sollokan. Keindahannya, memang mampu menawar rasa lelah menuju tempat ini.
Sebelumnya Ronald mengingatkan saya, agar langsung membasuh wajah sesampainya di kawasan air terjun Sollokan. Menurut dia, itu adalah pesan para orang tua, yang selalu disampaikan dan dilakukan oleh siapa saja yang berkunjung ke tempat ini.
Saya tidak tahu apa maknanya, yang pasti setiap orang berkunjung, harus langsung membasuh wajahnya dengan air mengalir di tempat ini," ungkap Ronald.
Dari tempat saya berdiri, air terjun Sollokan atau Sarambu Sollokan, terlihat terdiri atas tiga tingkatan. Ketinggiannya diperkirakan tidak kurang dari 75 meter.
Air terjun Sollokan mengalirkan air yang terasa sangat menyegarkan. Tiupan angin mampu menerbangkan bias-bias air hingga sejauh puluhan meter. Saking tingginya air terjun ini, dikabarkan saat kemarau melanda, air yang jatuh akan hilang ditiup angin, sebelum mencapai dasar.
Tidak heran, saat berada di tempat wisata alam ini, sekujur tubuh bisa basah kendati tidak bermain air.
"Biasanya setiap minggu ada pengunjung yang datang ke sini. Dari Mamasa dan Polewali. Kami suka mengantar mereka sampai ke sini," beber Igo.
Keindahan panorama alam kawasan wisata Sarambu Sollokan tampak sempurna, dengan keberadan pepohonan tinggi yang tumbuh subur. Membuat udara di tempat ini terasa sejuk khas pegunungan.
Ada pula bebatuan besar, membuat pemdamangan di tempat ini terlihat lebih eksotis. Bisa menjadi tempat bersawa foto, sembari bersantai menikmati keindahan air terjun Sollokan.
Dijamin, keindahan panorama alam yang tersembunyi di tengah kawasan hutan perawan ini, mampu membuat pengunjung betah berlama-lama, sembari merelaksasi diri dari penatnya rutinitas kerja.
Sayang, kendati memiliki segudang potensi yang dapat menarik minat pengunjung, keberadaan air terjun Sollokan ini, nampaknya belum mendapat perhatian pemerintah. Selain tidak didukung dengan akses jalan yang memadai, di kawasan wisata alam ini juga terlihat sarana pendukung untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
Mungkin itu pula sebabnya, pemerintah setempat belum megenakan tarif bagi siapa saja yang ingin berkunjung, untuk menikmati keindahan panorama alam air terjun Sollokan di Mamasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar