Travelingkuy88 - Sejumlah tempat wisata di Bandung mengumumkan buka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin dan ketat. Sebelumnya tempat-tempat wisata tersebut tutup untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Lewat akun Instagram-nya, Dusun Bambu mengumumkan mulai buka kembali pada 1 Juli 2021. Tempat wisata itu menyebut akan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hallo Akang Teteh, kabar gembira nihh hari Kamis 1 Juli 2021 kita udah buka normal lagi. Destinasi Wisata, Resto, dan Penginapan akan buka seperti biasa mulai besok dengan pembatasan kapasitas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah," tulis akun @dusun_bambu, 28 Juni 2021.
Bagi mereka yang mau ke Dusun Bambu, harus tetap mematuhi 5M. Itu mencakup memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, dan membatasi mobilitas.
Tempat wisata yang juga sudah buka adalah Orchid Forest Cikole di Lembang. Kabar pembukaannya telah dikonfirmasi pihak Orchid Forest Cikole. "Kami sudah buka kembali ya kak," jawab pengelola akun tersebut, baru-baru ini.
Tempat lain yang juga mengumumkan sudah buka kembali adal ah Jendela Alam. Tempat wisata keluarga itu sudah buka lagi sejak 25 Juni 2021.
Karena kondisi masih pandemi, tempat ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Masuk dalam prosedurnya, yakni memeriksa suhu tubuh pengunjung, cuci tangan atau memakai hand sanitizer, memakai masker, jaga jarak antar pengunjung, dan tidak berkerumun di satu area.
Tempat lain yang juga sudah buka adalah The Great Asia Africa. Dalam akun media sosialnya tertulis kata "OPEN" atau buka.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah mengimbau masyarakat untuk tidak mengunjungi Kota Bandung dan Kabupaten Bandung karena masih zona merah. Hal tersebut disampaikannya lewat akun Instagram pribadi, 24 Juni 2021.
"Mohon maaf berita tidak enak lagi. Per tanggal 24 Juni 2021, di minggu ini zona merah Jawa Barat adalah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Wisatawan dan tamu yang kegiatannya tidak esensial dimohon untuk tidak mendatangi wilayah ini sampai 7 hari ke depan," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Ia meminta warga di dua wilayah tersebut agar lebih banyak berkegiatan di rumah masing-masing dan mengurangi pergerakan sekunder, apalagi tersier. Ia juga meminta aparat setempat untuk terus mengedukasi prokes dan menindak sesuai prosedur, serta persuasif terkait prokes 5M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar